Banyak di antara pasangan muda yang ternyata tidak mempersiapkan program hamil, artinya ketika menikah, ya sudah apa yang terjadi maka terjadilah, dan ini seringnya terjadi di anak pertama. Untuk anak selanjutnya malah lebih parah lagi karena suka menyebutnya "kebobolan" padahal anak bisa hadir selain dari izin Allah Ta'ala juga karena adanya hubungan seksual dengan pasangan. Mindset yang belum jelas tentang anak ini bisa berpengaruh pada bagaimana cara mengasuh anak hingga dewasa. Tidak hanya ke anak, tapi juga kepada istri yang menjadi ibu dari anak tersebut. Jangan sampai terlupa bagaimana kesehatan fisik dan mental seorang ibu dalam mengasuh anak.

Akar masalah:

1. Pasangan suami-istri yang terlupa untuk mengkomunikasikan perencanaan anak.

2. Suami yang terlupa tidak menanyakan kesiapan mental dan fisik istri untuk memiliki anak.

3. Mindset yang salah bahwa anak itu diasuh oleh istri saja, sehingga seorang istri akan selalu merasa berjuang sendiri dalam mengasuh anak-anaknya, karena suami fokus bekerja.